Dalam sidaknya itu, Yuddy melihat masih kurangnya jasa pelayanan, seperti jumlah kursi untuk tamu yang sedikit serta waktu antrean yang lama. Yuddy pun sempat bertanya kepada salah satu warga yang sedang mengantre mengurus pajak.
"Sudah berapa lama antre disini," tanya Yuddy.
Warga itu pun menjawab, "Sudah hampir dua jam Pak saya di sini," kata dia.
Sontak, pernyataan itu membuat Yuddy kaget.
”Kok seperti ini. Harusnya lama antrean tidak sampai dua jam," ucapnya.
Dia pun langsung memerintahkan Kepala Dispenda Kabupaten Bogor untuk meningkatkan pelayanan publik.
"Saya enggak tau pasti berapa menit wajarnya. Yang jelas pelayanan publik di kantor ini harus dievaluasi. Kalau saya ngantre dua jam, mending saya tidur di rumah saja," ungkap Yuddy.
Yuddy pun menekankan kepada seluruh pegawai PNS Kabupaten Bogor agar melayani masyarakat dengan ramah dan senyum yang tulus bukan sebaliknya.
”Walaupun capek dan kadang bosan, aparat pemerintah harus tetap ramah dalam melayani masyarakat tidak boleh memilih-milih, akuntabel dan sesuai standar prosedurnya,” kata dia.
Dia pun mengancam akan memberikan sanksi administratif jika aturan tersebut tidak dijalankan sesuai ketentuan.
”Kalau PNS mengabaikan atau tidak melaksanakan tugasnya bisa dikenakan sanksi hingga hukuman pidana,” pungkas Yuddy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.