Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Beras Murah Juga Menyasar ke Permukiman Padat Penduduk

Kompas.com - 25/02/2015, 15:42 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SIDOARJO, KOMPAS.com - Operasi pasar untuk stabilisasi kenaikan harga beras tidak hanya digelar di ratusan pasar di Jatim, tetapi juga menyasar ke permukiman padat penduduk di Surabaya.

"Prinsipnya, operasi pasar juga untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar warga tidak mondar-mandir ke pasar untuk membeli kebutuhan pokok beras," kata Kepala Bulog Divre Jatim Witono seusai melepas puluhan truk operasi pasar beras di gudang beras Bulog Buduran, Sidoarjo, Rabu (25/2/2015).

Pihaknya menyediakan beras jenis premium 15 kemasan 5 kilogram seharga Rp 7.300 per kilogram. Diharapkan, satu keluarga membeli dua paket kemasan untuk kebutuhan sepekan.

"Sayangnya, kami tidak memiliki cara teknis pengawasan membatasi pembelian beras tersebut. Kami minta seluruh elemen masyarakat ikut mengawasi agar tidak dibeli pedagang untuk dijual lagi dengan harga murah," terangnya.

Operasi pasar beras murah menyasar ke 122 pasar seluruh Jatim, menyusul naiknya harga beras yang mencapai Rp 9.500 per kilogram untuk harga beras terendah, dan Rp 12.000 per kilogram untuk harga beras tertinggi beberapa pekan terakhir.

Selain menjual beras murah, Bulog dengan Pemprov Jatim juga menyalurkan beras untuk rakyat miskin (raskin) bagi 2.857.469 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM). Pagu penerima raskin Jatim tahun ini sama dengan 2013 dan 2014, yakni sebesar 514.344.420 kilogram untuk 2.857.469 RTSPM di 8.506 desa/kelurahan seluruh Jatim.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com