Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Marak di Makassar, JK Keluarkan Petisi

Kompas.com - 24/02/2015, 16:02 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Polda Sulselbar menindaklanjuti petisi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menyusul maraknya aksi kekerasan kawanan geng motor yang meresahkan warga Kota Makassar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi membenarkan adanya petisi yang dikeluarkan oleh JK. Petisi itu pun langsung ditindaklanjuti dengan mengumpulkan semua pejabat di jajarannya untuk memberantas geng motor.

"Kita sudah tindak lanjuti dan akan meningkatkan patroli. Selain itu juga, kita akan kerahkan pasukan Brimob untuk ikut berpatroli memberantas aksi geng motor di Makassar," ungkapnya, Selasa (24/2/2015).

Sementara itu, petisi JK beredar luas ke masyarakat lewat jejaring sosial dan media sosial. Dalam petisi itu, JK meminta Pemerintah Kota Makassar dan Kepolisian memberantas geng motor yang sangat meresahkan masyarakat.

Berikut petisi yang beredar di masyarakat:

"Berikut isi petisi Makassar:
1.Memberikan waktu 3 kali 24 jam kepada Kapolres Makassar untuk menumpas Geng Motor serta memberi rasa aman kepada warga Makassar.
2.Mengimbau kepada walikota dan wakil walikota agar tidak meninggalkan Makassar selama kondisi kota belum nyaman sebagaimana visi dan janji ketika pertamakali dilantik menjadi pemerintah kota Makassar.
3.Meminta pemerintah kota Makassar menanggung biaya rumah sakit terhadap korban akibat ulah geng motor. Ini sebagai tanggungjawab pemerintah kota Makassar karena tidak berhasil memberikan rasa nyaman kepada warganya.
4.Meminta kepada Kapolda Sulawesi Selatan agar mengerahkan pasukan brimob untuk melakukan patroli setiap malam di Makassar
".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com