Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda 19 Tahun Anggota Begal Motor Dibekuk Polisi

Kompas.com - 18/02/2015, 14:38 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Anggota komplotan begal motor di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dibekuk polisi. Sugeng Ribowo alias Kacong (19), warga Buring, Kedungkandang, Kota Malang, dan komplotannya diketahui sudah setahun beraksi di lokasi yang gelap dengan cara mencegat pengguna sepeda motor yang melintas.

Sugeng beraksi bersama temannya atas nama Nanto. Ada pun korbannya adalah FL (14), warga Dusun Penden, Desa Jatisari, Kecamatan Pakisasi, Kabupaten Malang.

"Kejadiannya di malam hari. Lokasinya di Dusun Pendem, Desa Jatisari, Pakisaji. Saat beraksi kedua pelaku naik motor. Saat ada pengendara motor, pelaku menyetop korban. Pelaku berpura-pura, motor yang dinaikinya kehabisan bensin. Lalu minta antar beli bensin kepada korban," kata Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, Rabu (18/2/2015).

Korban bersedia mengantarkan pelaku untuk mencari bensin. Setelah membeli bersin, pelaku dan korban langsung kembali ke lokasi semula.

"Sebelum tiba di tempat sepeda motor yang katanya kehabisan bensin, Sugeng minta berhenti untuk buar air kecil. Saat itu pula, pelaku pinjam HP milik korban untuk menghubungi temannya," katanya.

Saat itulah, pelaku langsung merampas HP dan motor bernopol Nopol N 2815 FW, milik korban.

"Pelaku langsung membawa kabur motor dan HP korban. Korban ditinggal di tempat sepi, yang tidak ada lampu penerang jalan. Korban diancan oleh pelaku dan tidak bisa melakukan perlawanan," kata Wahyu.

Korban tidak sempat di lukai oleh korban. Setelah kejadian, korban langsung lapor polisi. Tak lama korban melapor, polisi langsung memburu pelaku.

"Polisi langsung melakukan pengejaran dan berhasil pelaku dibekuk. Ada tiga orang yang kita tangkap. Dua pelaku dan satu orang yang menjualkan motor dan HP milik korban," katanya.

Motor korban hanya dijual senilai Rp 700 ribu oleh pelaku.

"Pelaku kita jerat pasal 368 KUHP, dengan ancaman 9 tahun penjara. Kedua pelaku Desember 2014 lalu baru keluar dari tahanan dengan kasus yang sama," katanya.

Selain itu, Polres Malang juga berhasil menangkap empat pelaku begal lainnya, yang beraksi di wilayah Kendalpayak, Pakisaji.

"Komplotan tersebut berpura-pura akan menumpang ke pengguna jalan yang mengendarai mobil pikup. Setelah lama berjalan, pelaku berpura-pura bertengkar," kata Wahyu.

Karena pelaku yang berpura-pura jadi penumpang itu bertengkar, akhirnya pemilik pikup berhenti dan memperingatkan pelaku.

"Saat itu, pelaku langsung beraksi memukuli korban dan mengambil batang-barang yang ada di dalam mobil pikup itu. Mobil pikupnya tidak dibawa kabur, hanya kaca pintunya yang dipecahkan," katanya.

Melihat maraknya aksi begal motor di Kabupaten Malang, pihak Polres Malang setiap malamnya terus melakukan patroli untuk mengawasi aksi begal.

"Kita terus melakukan patroli di malam hari, untuk menekan aksi begal yang marak terjadi di wilayah Kabupaten Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com