“Hingga saat ini saya belum mendapatkan perintah apa-apa dari atasan saya. Saya baru dapat telepon dari pak Kakanwil (Kepala Kanwil Kemenkumham Bali), katanya masih belum ada keputusan apa-apa, hari ini kan rapat koordinasi, tapi ya belum ada keputusan,” kata Sudjonggo, di Denpasar, Kamis (12/2/2015).
Sudjonggo juga membantah adanya isu pesta di dalam lapas untuk perpisahan dengan kedua terpidana mati tersebut. Alasannya, hingga saat ini belum ada pengajuan izin untuk acara itu.
“Acara apa ya? Tidak ada, tuh, kecuali acara keagamaan. Yang begitu-begitu (pesta) tidak pernah mengadakan, tuh. Bukan tidak diizinkan, belum ada yang mengajukan izin untuk acara itu ke saya," tegasnya.
Sudjonggo juga menyampaikan bahwa Myuran dan Andrew Chan hingga saat ini masih baik-baik saja. Mereka melakukan aktivitas normal seperti warga binaan lainnya tanpa harus dikurung tersendiri maupun terisolasi terpisah dengan lainnya.
Myuran dan Andrew diputus hukuman mati karena terbukti membawa heroin 8,2 kilogram pada 2005 lalu. Sementara 7 rekan lainnya yang juga masuk kelompok Bali Nine diputus berbeda dari hukuman 20 tahun hingga seumur hidup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.