Kapolres Magelang AKBP Rifky melalui Kapolsek Borobudur AKP Amin Supangat mengatakan, ketiga pelaku ditangkap saat sedang menunggu calon korban di Jalan Medangkamolan, Dusun Gendingan, Desa/Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.
"Awalnya, petugas mencurigai adanya tiga pemuda yang sedang berkerumun. Setelah didekati, ternyata mereka sedang minum minuman keras dan membawa senjata tajam," ujar Amin di Mapolsek Borobudur, Senin (9/2/2015).
Amin menyebutkan, tiga pelaku antara lain Deni Riyanto alias Kenceng (23), warga Jaten Desa Jatiwangsan, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Deni disinyalir sebagai otak aksi begal tersebut. Sementara itu, dua anak buahnya yang masih di bawah umur adalah Nr (16) dan AG (13), warga Bruno, Kabupaten Purworejo.
"Dua orang kita bebaskan karena masih di bawah umur dan hanya ikut-ikutan," imbuh Amin.
Kepada petugas, kata Amin, para pelaku mengakui perbuatannya yang sedang menunggu calon korban pada 5 Februari 2015 malam lalu. Sasarannya adalah pengendara yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian.
Menurut Amin, persiapan ketiga pelaku untuk melakukan aksi begal sudah matang dan masing-masing pelaku sudah mendapat tugas.
"Mereka tinggal eksekusi saja, tapi sudah terlebih dahulu kita tangkap," ungkap Amin.
Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa pedang sepanjang 1 meter dan dua buah pisau bergerigi. Pelaku dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam.
Sementara itu, salah satu satu pelaku, Deni, mengaku nekat melakukan aksi begal karena terdesak kebutuhan ekonomi. Ia biasa melakukan aksi tersebut pada malam hari di jalanan yang sepi.
"Saya pusing, tidak punya pekerjaan," dalih Deni yang diketahui pernah terlibat kasus penjambretan itu.
Pria bertato itu mengatakan, sebelum sampai Borobudur, ia mengaku sudah keliling hingga Wonosobo dan Kebumen untuk melancarkan aksinya, tetapi gagal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.