"Kebakaran seperti ini tidak lagi bisa dihitung. Satu kios saja bisa lebih satu miliar rupiah. Semuanya bisa jadi ratusan miliar," kata Ketua Kelompok Pedagang Kebun Sayur Muhammad Amin.
Api diketahui muncul selepas subuh setelah para warga pulang dari menjaga pusat oleh-oleh ini. Beberapa warga mengatakan, awal kebakaran terjadi di kisaran Blok A.
Api cepat merambat meski saat itu Balikpapan tengah diguyur hujan gerimis ringan. Hampir semua pemilik kios tidak sempat menyelamatkan isi dagangan dari dalam kios mereka.
"Dua kios istri saya habis terbakar. Satu selamat tidak terbakar. Kerugian dua kios ini saja bisa sampai tiga miliar rupiah," kata Amin.
Sementara itu, pedagang lain dari Blok A, bernama Indra, juga tidak berhasil menyelamatkan semua barang dagangannya. Dia bersama istrinya memajang kain batik hingga kaus dalam ruko berukur 3 x 3 meter persegi itu. Saat tiba di ruko, dia mendapati kiosnya sudah hangus terbakar.
"Isinya saja bisa ratusan juta. Tidak ada yang selamat," kata Indra.
Kebun Sayur merupakan salah satu ikon pusat belanja suvenir dan cendera mata di Balikpapan. Pasar ini menjadi terkenal lantaran berisi ribuan jenis kerajinan, seperti kain batik dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, sarung samarinda, batu permata dari Kalimantan Selatan, ukiran kayu, anyaman rotan hingga serat kayu, sampai cendera mata seperti mandau atau pedang khas suku Dayak.
Terdapat pula produk makanan, seperti amplang hingga beragam jenis dodol. Semua barang ini didatangkan dari berbagai daerah di seluruh Kaltim. Pelancong hingga tamu yang datang atau melintasi Balikpapan sering kali tidak melewatkan kesempatan belanja berbagai kerajinan untuk oleh-oleh di pasar ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.