Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orangutan Ditemukan dalam Kondisi Tak Berdaya

Kompas.com - 19/11/2014, 17:28 WIB
Kontributor Singkawang, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

Hal ini diduga akibat kawasan hutan yang menjadi habitatnya semakin menyempit karena berbagai ancaman seperti pembukaan wilayah hutan ataupun alih fungsi lahan, yang menyebabkan populasi orangutan saat ini semakin menurun.

“Selain ancaman terhadap habitatnya, ancaman lain terhadap populasinya seperti perburuan maupun perdagangan ilegal, juga menjadi penyebab menurunnya populasi orangutan di alam,” kata Dewi.

Oleh sebab itu, usaha pelestarian dan perlindungan orangutan, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga-lembaga lingkungan, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua lapisan masyarakat di Indonesia.

“Tentunya ini menjadi bahan pemikiran kita bersama dalam menentukan langkah selanjutnya untuk pelestarian dan perlindungan orangutan di Kalimantan Barat," tegas Dewi.

Berdasarkan dari hasil survei keberadaan Pongopygmaeuspygmaeus di Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada tahun 2010 diketahui bahwa kawasan hutan Desa Sungai Rasau yang sebelumnya tidak termasuk ke dalam wilayah sebaran orangutan (PHVA 2004).

Sisa kawasan hutan rawa gambut sekunder di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah adalah seluas 5.000 hektar. Kawasan ini perlu mendapat perhatian serius dari berbagai pihak atau instansi berwenang dalam upaya penyelamatan habitat dan populasi orangutan kalimantan (P.p. pygmaeus) di kawasan pantai utara Kalimantan Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com