Ridwan Kamil Janjikan Ganti Rugi jika Ada Kendaraan Dirusak di Bandung

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil melalui akun Twitter-nya, @ridwankamil. "Kpd pihak2 yg mobil atau motornya yg rusak karena oknum2 di jalan, silakan kirim surat ke pemkot. kami upayakan ut biaya ganti,” kata pria yang akrab disapa Emil itu, Minggu (9/11/2014), menanggapi laporan tentang kendaraan-kendaraan berpelat non-Bandung di sejumlah kawasan di ibukota Jawa Barat tersebut.

Sebelumnya, sejumlah kendaraan berpelat non-Bandung dilaporkan dirusak oleh sejumlah orang. Salah satunya di Jalan AH Nasution, Sukaasih.

Menurut seorang warga setempat, Herman, sejumlah orang menaiki dan menginjak-injak mobil berpenumpang lima orang yang terjebak macet. Warga setempat pun berusaha menyelamatkan mobil itu dengan memasukkannya ke halaman sebuah kantor di Sukaasih.

“Ada tiga kendaraan mobil Jakarta, tapi yang dirusak satu. Jenisnya mobil Avanza, rusak pada kaca depan sebelah kiri,” ungkap Herman.

Dihubungi terpisah,  Kapolresta Bandung, Komisaris Besar Polisi Mashudi mengimbau para pemilik kendaraan non-Bandung untuk menghindari rute konvoi.

“Sebaiknya tidak memasuki wilayah-wilayah konvoi,” ucap Mashudi. Imbauan itu disampaikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak dingingkan.

Sementara itu, beberapa kendaraan berpelat daerah dari luar Bandung "terjebak" di dalam kompleks Pendapa Wali Kota Bandung. Mereka khawatir akan mengalami perlakukan tidak menyenangkan jika keluar dari rumah dinas wali kota tersebut.

“Pelat nomor motor saya B, saya takut untuk keluar,” kata Fauziah.

Seperti diberitakan, hari ini para suporter Persib (bobotoh) tumpah ruah ke jalan-jalan di kota itu untuk merayakan kejayaan klub sepak bola kebanggaan mereka itu. Ribuan orang mengenakan baju dan atribut berwarna biru, warna khas Persib, mengubah kota itu menjadi lautan biru.

"Pesta rakyat" yang dijadwalkan hanya antara pukul 14.00 hingga 17.00 WIB itu, diperkirakan berlangsung sampai malam. Ridwan Kamil pun mengimbau warga yang lelah untuk pulang ke rumah masing-masing.