Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Imbau Warga Bandung Tidak Anarkistis Sambut Kemenangan Persib

Kompas.com - 08/11/2014, 10:43 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta warga Bandung tidak merayakan kemenangan Persib berlebihan. Apalagi sampai berbuat anarkistis.

"Bobotoh (pendukung Persib), omat, kegembiraan jangan sampai berlebihan. Bahkan berbuat tidak baik pada mobil-mobil non Bandung. Orang Bandung mah santun dan someah (ramah)," ujar Ridwan Kamil dalam akun twitter pribadinya @ridwankamil, Sabtu (8/11/2014).

Ridwan Kamil beserta para pemain Persib dijadwalkan mendarat di Bandara Husein Sastranegara, Sabtu (8/11/2014) menggunakan pesawat Hercules. Sedangkan Minggu (9/11/2014), para pemain Persib akan diarak menggunakan bandros sekirar pukul 10.00 WIB mengelilingi pusat Kota Bandung.

Warga Bandung yang ingin menyaksikan arak-arakan dipersilahkan datang. Rencana ini disambut para bobotoh. Melalui media sosial dan status Blackberry Messenger mereka akan bergerak menuju Bandara Husein untuk menyambut pahlawan mereka.

"Kami bobotoh Bandung akan menjemput pahlawan kami di Bandara Husein nanti siang," ucap Firman, salah satu bobotoh.

Firman pun menyambut baik imbauan Emil. Ia dan bobotoh lainnya berjanji tidak akan membuat kegaduhan bahkan berbuat anarkis pada mobil-mobil non Bandung ataupun merusak fasilitas Bandung, seperti yang kerap terjadi.

"Kang Emil tenang saja. Kami cinta Bandung dan akan menjaga citra Bandung. Saya juga mengimbau untuk para bobotoh lainnya, untuk menyambut para pahlawan sepakbola kita dengan damai," ucapnya.

Seperti diketahui, setelah menanti 19 tahun, akhirnya Persib kembali merasakan laga final dan memenangkan liga paling bergengsi di Indonesia (ISL), Jumat malam (7/11/2014) di Stadion Jakabaring Palembang. Persib berhasil mendapatkan tropi kebanggaan insan sepakbola tersebut setelah berhasil mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu pinalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com