Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Indonesia Merdeka, Baru Sekali Pejabat Kaltim Datang ke Perbatasan

Kompas.com - 06/11/2014, 19:49 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com – Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini daerah perbatasan Kecamatan Long Apari-Serawak, Malaysia, didatangi pejabat dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu diungkapkan Pj Bupati Mahulu, MS Ruslan. Dia pun mengucapkan banyak terima kasih sebab Mahulu diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia.

“Terima kasih banyak. Sejak Indonesia merdeka. Baru kali ini pejabat provinsi datang ke Long Apari,” ujarnya, Kamis (6/11/2014).

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisjal, mengatakan setelah mengunjungi Kecamatan Long Apari, pihaknya kini memahami keluhan warga di daerah ini. Dia pun merasakan penderitaan warga di Kecamatan Long Apari yang terisolasi.

“Susah sekali tinggal di sana. Bayangkan, sudah tidak ada apa-apa di sana, komunikasi juga tidak bisa. Tentu penderitaan warga makin besar. Ditambah harga-harga sembako yang kian mahal,” ungkapnya.

Pemprov Kaltim pun berjanji akan memberikan perhatian penuh kepada warga Long Apari, terutama untuk fasilitas kesehatan dan pendidikan. Pemprov juga akan meningkatkan kesejahteraan untuk daerah Long Apari.

“Ini bentuk perhatian Pemprov. Waktu kami ke sana beberapa waktu lalu, kami mendengar langsung aspirasi warga. Kita bangunkan jalan, bandara, kemudian fasilitas kesehatan dan pendidikan. Sebab ini semua sangat penting demi kesejahteraan warga di perbatasan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim, Musyahrim telah merumuskan formula untuk penambahan guru mata pelajaran tertentu di Kecamatan Long Apari. Untuk tahap awal, pihaknya akan menambah guru dengan status kontrak.

“Secepatnya kita bicarakan teknisnya dengan Disdik Mahulu. Karena pengangkatan guru PNS wewenang pusat, maka paling dimungkinkan kita akan menggunakan guru dengan sistem kontrak. Ini merupakan langkah awal, dan seterusnya akan dikembangkan,” sebutnya.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com