Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Trotoar, Pria Ini Ancam Tikam Polisi saat Hendak Dibawa ke RS

Kompas.com - 23/09/2014, 20:32 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor yang tengah mabuk berat menabrak pembatas Jalan Usman Salengke, Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Namun saat hendak dievakuasi polisi, pelaku malah melawan dan mengancam akan menikam polisi.

Kecelakaan tunggal itu terjadi pada Selasa (23/9/2014) sekitar pukul 20.00 Wita. Peristiwa bermula saat DS (60) hendak pulang ke rumahnya di Jalan Daeng Tata Raya, Makassar setelah seharian berpesta minuman keras di Desa Barembeng, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa.

Namun, di tengah perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra bernomor polisi DD 3799 AJ seorang diri, D-S menabrak trotoar. Sejumlah warga kemudian mengevakuasi DS yang tertelungkup bersimbah darah dengan luka di bagian wajah dan kaki.

Aparat kepolisian yang tiba dilokasi hendak membawa DS ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, bukannya berterima kasih, DS malah melawan dan mengancam akan menikam polisi.

"Dari tadi itu duduk kita mau angkat tapi dia tidak mau," kata Amri, salah seorang pengguna jalan.

Dengan sempoyongan, pelaku terus melawan dan mengancam akan menikam polisi dengan cara memegang pinggang kirinya seolah-olah hendak menghunus sebilah badik. Untuk antisipasi, polisi segera menangkap DS. Namun setelah menggeledah tubuh DS, polisi tak menemukan senjata tajam di pinggang pria tua tersebut.

Akibat dari kejadian, kemacetan panjang tak dapat terhindarkan. DS kemudian dievakuasi paksa ke rumah sakit. Di rumah sakit, DS kembali berulah dengan membuat gaduh karena menolak dirawat medis. Akhirnya, DS diamankan di sebuah pos polisi lalu lintas bersama sepeda motornya. Saat dimintai keterangan, DS mengakui memang usai menenggak miras dan tak sadar menabrak trotoar. "Memang saya habis minum tapi cuma sedikit," kata DS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com