Rektor UNS Surakarta Ravik Karsidi mengatakan, perpustakaan adalah simbol sebuah perguruan tinggi. Pasalnya, dunia kampus lekat dengan kegiatan ilmiah yang bersumber dari buku dan pembelajaran lainnya.
"Gedung perpustakaan yang baru akan menjadi bangunan tertinggi di kampus UNS," ungkapnya saat ditemui Tribun Jateng, Rabu (3/9/2014).
Pembangunan konstruksi dilakukan selama 149 hari dengan anggaran Rp 34,4 miliar. Kemudian, pada 2015, sisa anggaran dipakai untuk melengkapi perpustakaan dengan buku, alat-alat multimedia, dan perlengkapan lainnya.
"Kami ingin perpustakaan tidak hanya berisi buku dan jurnal, tapi juga bisa untuk kegiatan seperti seminar, video conference, dan belajar lewat multimedia," ucapnya.
Ravik berharap perpustakaan yang baru bisa menjadi tempat pembelajaran yang representatif bagi seluruh mahasiswa. Sekaligus ini juga bisa mendukung visi UNS menjadi universitas kelas dunia pada 2030.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.