Mahasiswa elemen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jatim menutup dua lajur pintu gerbang kantor DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya.
Kedua kelompok massa mahasiswa ini sama-sama berorasi meminta perwakilan anggota DPRD yang baru, untuk menemui mereka. "Kami minta perwakilan anggota DPRD baru untuk menemui kami, jika tidak kami akan masuk ke gedung rakyat ini," kata korlap aksi massa PMII, Hasan Baisuni.
Selain meminta kontrak politik dengan perwakilan anggota DPRD Jatim, massa mahasiswa juga menuntut agar anggota DPRD Jatim yang baru tidak melakukan korupsi, menjalankan fungsi konstitusinya secara benar, serta selalu membuat kebijakan yang pro rakyat Jatim.
Aksi mereka dihadang ratusan polisi dari satuan Sabhara Polrestabes Surabaya dengan pakaian lengkap, dan dalam posisi siap di balik pintu gerbang Kantor DPRD Jatim.
Sementara di dalam Gedung DPRD Jatim, Gubernur Jatim, Soekarwo, melantik 100 anggota DPRD Jatim periode 2014-2019. Mereka terpilih dalam pemilihan legislatif. 9 April lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.