Imran cemburu dan menuding Marlina berselingkuh dengan laki-laki lain. Korban yang bekerja sebagai anggota Satpol PP Kolaka Timur itu dihabisi kekasihnya dengan menggunakan sebilah pisau. Tujuh tusukan mendarat ke anggota tubuhnya sehingga perempuan asal Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Konawe, itu jatuh tersungkur bersimbah darah, lalu tewas.
Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Hanif Fatih Wicaksono menuturkan, kejadian bermula saat tersangka janjian bertemu di Bendungan Ameroro. Saat keduanya terlibat cekcok hebat, tiba-tiba korban lari menghindari kejaran kekasihnya ke salah satu warung kopi di sekitar bendungan.
Tersangka, yang saat itu sedang terbawa pengaruh alkohol setelah berpesta miras bersama rekannya, langsung mengejar korban sambil membawa sebilah pisau. "Di tempat itu pula tersangka menghabisi nyawa korban,” terangnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/8/2014).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan lagi karena keburu kehabisan darah akibat luka tusukan yang dideritanya.
“Korban ditusuk 7 kali tusukan, masing-masing 3 tusukan di bagian dada, 2 tusukan di bagian perut, serta 2 tusukan di daerah pantat,” ujar Kasat Reskrim.
Seusai membunuh perempuan yang baru 3 bulan dipacarinya, tersangka sempat melarikan diri. Namun, akhirnya tersangka ditangkap pada hari itu juga ketika sedang menahan sebuah mobil untuk melarikan diri.
Kini, tersangka beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Konawe untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka akan dijerat Pasal 340 subsider 338 lebih subsider 351 dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.