Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizieq Akan Umumkan Sikap FPI Soal ISIS

Kompas.com - 02/08/2014, 18:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Jajaran Front Pembela Islam Jawa Tengah menunggu arahan dari imam besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait sikap organisasi terhadap gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mulai mendapatkan simpati atau dukungan di Indonesia.

Ketua FPI Jawa Tengah Syihabudin, mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab Senin (4/8/2014) mendatang di Pekalongan akan mengeluarkan pernyataan menyikapi gerakan. [Baca: Dukung Negara untuk Tangani ISIS].

"Kami belum menentukan sikap, (masih) menunggu advis imam besar yang akan datang ke Pekalongan besok Senin," kata Syihabudin, Sabtu (2/8/2014) petang.

Sikap terhadap gerakan ISIS, lanjut Syihabudin, termasuk di dalamnya apakah laskar FPI akan bergabung mengangkat senjata di kawasan antara Syiria dan Iraq tersebut atau tidak. "Soal relawan, kami belum melangkah ke situ. Menunggu perintah DPP untuk melaksanakan," ujarnya.

Dalam safari Rizieq itu, akan diketahui garis kebijakan organisasi FPI dalam menyikapi perkembangan di dalam negeri maupun luar negeri. "Semua kabar, kepentingan dan perjuangan, termasuk perintah apapun (dari Habib Rizieq) akan kami laksanakan," kata dia.

Terlepas dari itu, lanjutnya, meski gejolak gerakan ISIS di akar rumput FPI belum signifikan, namun oraganisasinya mengakui jika gerakan ISIS di timur tengah mempunyai kesamaan dengan garis perjuangan FPI di Jawa Tengah. "Otomatis sepaham sepanjaang untuk kepentingan Islam," ujarnya.

Diinformasikan, FPI Jawa Tengah dalam beberapa kesempatan seperti rekrutmen relawan ke Gaza Palestina, melakukan kerjasama dengan sejumlah ormas Islam seperti Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan Majlis Mujahidin Indonesia (MMI).

Kedua ormas di mana Abu Bakar Baa'syir berada di pucuk pimpinan tertinggi tersebut, belakangan menjalin hubungan dengan ISIS bahkan disinyalir merupakan kepanjangan ISIS untuk membangun jaringan di Indonesia.


Baca juga: ISIS Mulai Tanam Pengaruh di Indonesia, Pemerintah Diminta Batasi Ruang Gerak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com