"Saya mendapatkan laporan bahwa kabel alat navigasi kita dicuri oleh orang yang tidak bertanggungjawab Jumat malam sekitar pukul 23.00 Wita," kata GM PT Angkasapura I BIL Pujiono, Selasa (15/7/2014).
Menurut Pujiono pelaku diduga masuk dengan cara merusak pagar dan mengergaji kabel navigasi yang telah ditanam di dalam tanah. Kabel alat navigasi sepanjang 100 meter yang berada di sebelah Timur bandara pun hilang.
Akibat kejadian ini, alat navigasi bandara yang berfungsi untuk memandu pesawat sempat mati. Pujiono menyayangkan karena kabel yang dicuri merupakan objek vital yang sangat mempengaruhi lalu lintas pesawat udara baik dari maupun menuju BIL.
Tidak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan antar pesawat, karena navigasi inilah yang digunakan pilot sebagai alat petunjuk saat melakukan penerbangan.
"Jika ini rusak, ini sangat fatal dan dapat mengakibatkan bandara tutup untuk sementara waktu," kata dia.
Beruntung kejadian ini cepat diketahui dan diantisipasi oleh pihak angkasapura. Untuk sementara waktu, pihak bandara menggunakan batre cadangan untuk mengaktifkan alat navigasi, hingga kerusakan kabel diperbaiki.
"Karena bandara ini merupakan objek vital dan diandalkan semua orang, saya menghimbau kepada masyarakat setempat untuk ikut menjaganya. Apalagi sebentar lagi akan lebaran dan musim haji," kata Pujiono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.