Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PDI-P Bakar Tabloid "Sapujagat" di Posko Prabowo-Hatta

Kompas.com - 08/07/2014, 15:33 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com — Ribuan eksemplar tabloid Sapujagat dibakar di halaman Posko Koalisi Merah Putih di Jalan Diponegoro, Ungaran, Selasa (8/7/2014) siang.

Tabloid yang berisi kampanye hitam terhadap Jokowi tersebut dikeluarkan paksa oleh massa PDI-P dari dalam kantor pemenangan Prabowo-Hatta.

Sebelumnya, hampir terjadi amuk massa terhadap salah seorang petugas Posko Prabowo lantaran tidak bisa menjelaskan perihal tabloid yang diduga telah disebar ke sejumlah desa di Kabupaten Semarang itu. "Bakar saja. Ini menyesatkan," kata salah seorang massa.

Kapolsekta Ungaran Kompol Sulistiyo yang sudah hadir di tengah massa berusaha menghentikan massa agar tidak membakar tabloid tersebut. Namun, upaya tersebut gagal. Kapolsekta meminta agar massa menunggu Panwaslu yang sedang dalam perjalanan.

"Tolong jangan dibakar, kita tunggu Panwas," kata Kapolsekta.

Tanpa dikomando, salah seorang dari kerumunan massa maju sembari mengeluarkan korek api. "Bakar!" teriak massa yang terlihat emosional. "Ayo cari lagi di dalam," sahut massa lainnya.

Lantas massa beringsut masuk ke Posko Prabowo-Hatta. Namun, tak lama berselang, datang belasan anggota Dalmas Polres Semarang. Polisi lantas mengamankan lokasi kejadian, termasuk membatasi massa yang akan masuk ke Posko Merah Putih.

Aksi pembakaran ribuan eksemplar tabloid Sapujagat tersebut memancing perhatian para pengguna jalan yang tengah melintas. Tak ayal, arus lalu lintas menjadi tersendat.

Sebelumnya, relawan Jokowi-JK mengamuk di Posko Pemenangan Prabowo-Hatta yang terletak di Jalan Diponegoro, Ungaran, Selasa (8/7/2014) sekitar pukul 12.30 siang WIB.

Mereka ingin mengklarifikasi tentang informasi mengenai tabloid Sapujagat yang diduga disebarkan oleh timses Prabowo-Hatta ke rumah-rumah warga di sejumlah desa di Kabupaten Semarang.

Tabloid tersebut menjelek-jelekkan pasangan Jokowi-JK. Di halaman muka terdapat gambar Jokowi memegang obor. Selain itu, ada tulisan bahwa "Revolusi mental itu cara PKI". Di tabloid itu juga terdapat tulisan "Jusuf Kalla: Jokowi Presiden, Indonesia Hancur".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com