Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan dan Lebaran, Siaga Serbuan Pengemis

Kompas.com - 02/07/2014, 11:28 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Bagi kaum muslim pada umumnya, Ramadhan menjadi bulan berburu berkah dan pahala. Namun bagi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial Surabaya, tugasnya bertambah satu, "berburu" pengemis.

Hal ini disebabkan karena Satpol PP selalu sibuk menghalau pengemis setiap bulan suci tiba. Pemkot Surabaya, misalnya, paham betul, masih banyak pengemis dari luar kota yang menjadikan Ramadan sebagai kalender rutin untuk masuk di Surabaya.

Tradisi mengais uang belas kasihan itu biasanya mencapai puncaknya sepekan menjelang lebaran, Idul Fitri.

“Jauh hari kami dari pemkot ini sudah memantau sejumlah titik  yang berpotensi menjadi tempat mangkal pengemis,” jelas Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, Selasa (1/7/2014).

Menurut Fikser, petugas yang sehari-hari siaga mengawasi kemunculan pengemis terdiri  Satpol PP dan Linmas. Tempat-tempat yang mereka awasi antara lain terminal, pasar, pusat perbelanjaan, dan  masjid.

“Jika ada pengemis mangkal di situ, petugas akan langsung mengamankan mereka,” terangnya.

Kongkretnya, lanjut Fikser, mereka diciduk lalu dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos), tempat penampungan tunawisma di Surabaya.

“Tidak ada toleransi  bagi pengemis di Surabaya untuk beroperasi,” tegasnya.

Fikser menambahkan, operasi pengemis dilakukan untuk memberi kenyamanan warga Kota Surabaya dalam menjalankan ibadah puasa. Juga untuk serta menjaga ketertiban dan keindahan kota.

“Mereka yang diamankan akan dibina di Liponsos untuk selanjutnya dikembalikan ke kampung halaman masing-masing,” tandas Fikser.

Para pengemis yang menyerbu Surabaya itu diketahui berasal dari berbagai daerah di Jatim. Mulai dari Bojonegoro, Gresik, Tuban.

Tim Harian Surya lalu mencoba menyambangi beberapa desa yang selama ini dikenal sebagai kantong pengemis di Jatim. Di antaranya Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dan Desa Pragaan Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. (idl/ben/aru)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com