Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Makassar Tembak 3 Pembunuh Istri Anggota Geng

Kompas.com - 18/06/2014, 16:14 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
-- Setelah melakukan penyelidikan, polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan sadis terhadap istri anggota geng Kapak 21, Eka Indriani (24), warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok D.

Tiga dari empat tersangka dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya. Ketiga tersangka yang ditembak yakni, Iccal, Rizal dan Rusdi. Sedangkan Rian Hidayat hanya digelandang ke Polrestabes Makassar. Keempatnya ditangkap di dua tempat berbeda, yakni di dekat danau Mawang, Kabupaten Gowa dan di Kampung Jipang, Kabupaten Takalar.

Dari penangkapan itu, polisi juga menyita sebilah parang sebagai barang bukti. Menurut informasi yang dihimpun di internal kepolisian, setelah ditangkap di dua tempat berbeda, para pelaku selanjutnya dibawa ke Makassar. Saat berada di Kota Makassar, tiga orang dari empat pelaku di turunkan di jalanan lalu ditembak kakinya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi yang dikonfirmasi membenarkan empat tersangka telah ditangkap. Dia juga membenarkan jika tiga orang di antaranya ditembak. Hanya saja, ia membantah jika ketiganya ditangkap dulu, lalu ditembak.

"Tiga dari empat ditembak kakinya. Mengenai ditangkap dulu baru ditembak, itu karena berusaha kabur saat hendak digiring ke Polrestabes Makassar," bantahnya.

Endi mengungkapkan, kempat pelaku tega menghabisi istri anggota kelompok Kapak 21 karena ingin membalas dendam. Awalnya, keempatnya mencari Biding, suami korban di rumahnya. Namun yang bisa ditemui hanya istri Biding, Eka Indriani. Istri Biding ini menjadi sasaran amuk para pelaku. Eka diserang pakai parang hingga kepala, lengan dan pundak kirinya terluka parah.

Sebelumnya telah diberitakan, Eka Indriani (24), warga Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Blok D yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tewas dibantai musuh-musuh suaminya, Senin (16/6/2014) malam. Sesaat sebelum pembantaian terjadi, warga sempat melihat orang menggunakan motor Ninja bernomor polisi DD 6924 LQ di depan rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com