Disdik Nunukan Umumkan Kelulusan SMA lewat Radio

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Tadjudin Palantara mengatakan, pengumuman kelulusan di radio dipilih untuk menghindari adanya konvoi dan aksi corat-coret baju.

“Memang keputusan Sekaltara dan Kaltim. Kaltara dan Kaltim serentak nanti. Kalau Kaltara, radio dan undangan orangtua. Supaya dengan kejadian yang sudah sudah corat-coret sudah tidak diinginkan,” ujar Tadjudin Palantara, Selasa (20/5/2014).

Tingkat kelulusan peserta ujian nasional SMA dan SMK di Nunukan mencapai 97 persen. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Rahardi mengatakan, sebanyak 43 siswa dinyatakan tidak lulus karena nilai ujian nasional di bawah standar.

“Peserta dari SMA itu 1.405.000, sementara SMK-nya 556 peserta. Tingkat kelulusan saya hitung acak 97 persen. Yang tidak lulus 43 anak karena nilai ujiannya rendah,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan.

Pihak Kepolisian Resor Nunukan mengaku akan membubarkan konvoi kelulusan siswa SMA jika para siswa nekat menggelar konvoi seusai pembacaan kelulusan lewat radio pukul 16.00 WIB nanti sore.

Kepala Polres Nunukan AKBP Robert Silindur Pangaribuan mengatakan, Kepolisian Nunukan telah menerima imbauan dari diknas setempat.

”Diknas kan sudah mengimbau, pengumuman kelulusan SMU melalui surat, sehingga tidak ada konvoi. Kita imbau tidak ada konvoi karena bisa menimbulkan kemacetan dan kecelakaan dan kerawanan-kerawanan lainnya. Kita imbau untuk membubarkan diri kalau nanti ada yang konvoi. Kita arahkan untuk kembali ke tempat masing-masing,” ujar Silindur Pangaribuan.