Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien yang Meninggal di Bali Dinyatakan Negatif MERS

Kompas.com - 08/05/2014, 18:53 WIB

Kondisi pasien di Pekanbaru juga telah membaik. Menurut kantor berita Antara, dokter spesialis paru dari RSUD Arifin Achmad, Azizman Saad, mengatakan, para pasien terduga MERS berangsur-angsur membaik.

”Kondisi pasien terus membaik dan suhu tubuh normal, tetapi mereka masih di kamar isolasi, sedangkan satu pasien menurut rencana bisa pulang hari ini,” kata Azizman di Pekanbaru, Kamis.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin mengatakan, ada tiga warga Pekanbaru yang terindikasi terjangkit virus korona penyebab MERS. Ketiga pasien, AT (42), Z (65) dan MS (48), mengalami gejala seperti MERS setelah pulang ibadah umrah.

Zainal mengatakan, pemerintah daerah memperketat pemeriksaan kesehatan di pintu masuk bandara dan pelabuhan bagi warga yang tiba dari Timur Tengah.

”Masyarakat tidak perlu panik. Ini adalah bentuk kehati-hatian,” katanya.

Menurut Azizman, pasien AT yang dirawat di RS Awal Bros, kondisinya sudah baik dan dia akan diizinkan pulang hari ini. Adapun pasien Z dan MS masih dirawat di RSUD Arifin Achmad.

”Apabila pada pemeriksaan malam ini kondisi MS sudah bagus, besok kami rekomendasikan untuk pulang juga,” kata Azizman. Adapun Z masih menderita sesak napas. Hasil diagnosis menyatakan, pasien itu memiliki riwayat penyakit paru kronis.

Menurut Azizman, pasien terduga yang diperbolehkan pulang tetap diobservasi ketat. Mereka diwajibkan untuk melaporkan kondisinya secara rutin kepada dokter. ”Kami terus memantau pasien yang sudah boleh pulang sampai ada hasil uji dari Laboratorium Balitbangkes Kemenkes di Jakarta,” ujarnya.

Hasil uji diperkirakan baru diketahui pekan depan. (JUMARTO YULIANUS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com