Sebab, garis yang membentuk sebuah gambar tidak terlalu jelas, sehingga sulit dibaca oleh siswa berkebutuhan khusus.
"Terlalu tipis jadi saya dan teman-teman sulit membayangkan bentuknya," ujar Wastoyo siswa siswa di MTs Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam (Yaketunis) Jalan Parangtritis, Yogyakarta, Selasa (6/5/2014).
Wastoyo mengungkapkan, dari total 30 soal Matematika, hampir setengahnya menggunakan model gambar. Lalu ada sekitar 15 soal bergambar yang garisnya tidak jelas dan sulit terbaca.
"Contohnya seperti gambar jajaran genjang, dan segitiga," kata dia.
Menyikapi soal yang tidak jelas, Panitia Ujian Nasional (UN) lantas membantu siswa dalam menerjemahkan soal Matematika model gambar dengan menggunakan media plastik stereofoam.
Pada bagian lain, Kepala Sekolah MTs Yaketunis Agus Suryanto menuturkan, pelaksanaan UN sejauh ini berjalan relatif lancar. "Persiapan siswa sudah cukup lama untuk menghadapi UN ini, jadi saya yakin akan lulus semua," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.