“Jumlah personel gabungan TNI Polri yang disiagakan jelang HUT RMS besok itu sebanyak 800 personel, 500 dari Polri dan 300 dari TNI,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Bintang Juliana, Kamis (24/4/2014).
Dia mengatakan, ratusan aparat gabungan ini akan disiagakan di sejumlah kawasan di Pulau Ambon untuk menjaga situasi keamanan di masyarakat jelang dan saat hari-H perayaan HUT RMS.
”Aparat keamanan yang disiagakan tentunya akan bertugas untuk mengamankan berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi di masyarakat,” kata Bintang.
Terkait HUT RMS ini, Bintang mengimbau kepada masyarakat di Kota Ambon agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan berbagai isu yang sengaja diciptakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
”Ada isu yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang akan membuat citra orang Maluku negativf, ini harus dicegah oleh semua pihak termasuk masyarakat,” kata dia.
“Kita berharap agar kondisinya akan seperti tahun-tahun kemarin di mana tidak ada lagi bendera RMS yang dinaikkan dan warga tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” ungkap Bintang.
Perayaan HUT RMS kerap diwarnai pengibaran bendera “Benang Raja” oleh kelompok tidak bertanggungjawab yang menyebabkan terjadinya ketegangan di masyarakat. Namun sejak beberapa tahun terakhir perayaan HUT RMS di Maluku tidak lagi dirayakan oleh pendukung RMS dengan cara menaikan bendera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.