"Ini strategi kota Bandung bagian dari kolaborasi horisontal. Kolaborasi kepada institusi-institusi pendidikan khusunya yang terbaik adalah ITB agar 5 tahun ke depan resources dari ITB bisa kita mohonkan bantuan," kata Emil di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari Kota Bandung, Selasa (8/4/2014).
Emil mencontohkan kerja sama yang sudah dilakukan sebelum MoU tersebut ditandatangani. Perumus kebijakan Pemkot Bandung, lanjutnya, merupakan salah satu dekan di ITB.
"Skripsi-skripsi mahasiswa bisa menggunakan Kota Bandung sebagai laboratorium pendidikan. Kalau ada yang bagus bisa kita pakai tidak masuk laci," ucapnya.
Di tempat yang sama, Rektor ITB, Prof. Akhmaloka menambahkan, ITB akan mendorong setiap langkah Pemkot dalam membangun Bandung di bidang teknologi atau apapun yang sejalan dengan program studi di ITB.
"Tentu keunggulan ITB punya SDM yang cukup baik dan pastinya kita bisa membantu tentunya juga lulusan kita akan lebih baik," ucapnya.
Akhmaloka menambahkan, dalam waktu dekat ITB akan membuat gugus tugas untuk melihat kecocokan SDM dengan kebutuhan yang diperlukan Pemkot Bandung.
"Kita lihat juga riset-riset ITB cocok untuk pengembangan Kota Bandung. mestinya keuntungannya banyak tidak hanya untuk kota Bandung tapi juga untuk ITB," ujarnya.
"Intinya jika itu baik untuk ITB maka itu juga akan baik untuk Kota Bandung," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.