"Kemungkinan sedang mengembangkan kasus narkoba, ada kaitan dengan sindikat narkoba, berkait dengan kegiatan rutin yang dia lakukan sebagai penyidik narkoba," kata Ronny, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2014).
"Untuk melakukan pencegahan bisa lakukan tutup kota paling enggak pelaku disekitaran sana." ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Hanafi ditembak orang tak dikenal saat akan menuju rumahnya di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB, Jumat (28/3/2014), sekira pukul 10.00 Wita. Saat itu, korban yang tengah melintasi kawasan Palibelo, Bima secara tiba-tiba ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal.
Wakil Kepala Polri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan, saat ditembak pelaku masih mengenakan seragam dinas lengkap. Hingga saat ini, korban masih dirawat di RSUD Bima, NTB.
"Ditembak di rahang sama perut, belum mematikan. Saat ini masih dirawat di rumah sakit," kata Badrodin, Jumat.