Aksi bejat ini baru diketahui orangtua kedua korban setelah dua bocah itu mengeluhkan sakit pada kemaluannya. Lalu mereka menceritakan perbuatan pelaku kepada orangtuanya.
Kepala Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Aung Tribawanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (3/3/2014), mengatakan, pelaku melecehkan kedua cucunya itu saat orangtua mereka tidak berada di rumah. Terakhir, pelaku melancarkan aksinya dua pekan lalu.
“Dari hasil keterangan, pelaku sudah melakukan aksinya berulang kali, dan biasanya itu dilakukan setelah kedua orangtua bocah ini pergi bekerja,” kata Agung.
Dia menjelaskan, karena tidak tahan merasakan kesakitan, kedua bocah itu lantas melaporkan kejadian tersebut kepada ibunya. Tak terima dengan perlakuan pelaku yang tak lain adalah mertuanya sendiri, ibu korban langsung melaporkan kasus asusila itu ke Polres Pulau Ambon pada Minggu (2/3/2014).
Menurut Agung, setiap kali akan berbuat asusila, pelaku terlebih dahulu merayu kedua cucunya dengan menjanjikan membelikan mainan dan mengajak jalan-jalan. “Pelaku juga mengancam kedua cucunya itu agar tidak menceritakan kepada siapa pun," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.