Warga yang tidak kebagian masker gratis terpaksa harus membeli ke apotik. Namun semua apotik di Pamekasan sudah kehabisan masker sejak Jumat (14/2/2014) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Stok masker di semua apotek di Pamekasan sudah ludes terjual karena sebagian besar warga membeli langsung satu pak berisi 25 masker.
Adinda Rahmawati, salah satu penjaga apotek di Jalan Trunojoyo Pamekasan mengatakan, warga sejak pagi berbondong-bondong membeli masker. Tidak sampai satu jam, semua masker di apotiknya langsung habis.
"Tadi cepat sekali habisnya karena warga berjubel yang datang membeli masker dalam jumlah banyak. Katanya untuk sekeluarga," terang Adinda Rahmawati, Jumat (14/2/2014).
Warga lainnya, Maulana Malik, warga asal Desa Campor, Kecamatan Proppo mengaku, sudah berkeliling mencari masker di sembilan apotek di Pamekasan. Namun sudah kosong semua. Satu-satunya masker yang diperolehnya dari Palang Merah Indonesia (PMI) yang diberikan gratis di pinggir jalan.
"Semua apotik sudah saya datangi. Tapi semuanya kosong. PMI yang memberikan ke saya, tapi hanya satu. Padahal saya butuh tujuh masker untuk keluarga," kata Malik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.