"Kembali ke ciri khas letusan eksplosif, yang sebelumnya terjadi pada 1990 dan letusan-letusan sebelumnya," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Alam, dan Mineral, Hendrarto, Jumat (14/2/2014) dini hari.
Dalam siaran pers-nya, Hendarto menepis kabar yang beredar luas di masyarakat melalui jalur broadcast. "Tidak benar akan ada letusan dua jam lagi. Untuk memastikan itu, butuh peralatan yang baik," ujar dia.
Hendrarto meminta masyarakat tak gampang terprovokasi kabar bohong. "PVMBG juga belum tahu apa yang akan terjadi setelah ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.