"Tadi jam 5.30 WIB mulai dilakukan evakuasi lagi," kata Nyono Suharli, Bupati Jombang ditemui Kompas.com di lokasi longsor, Rabu (29/1/2014).
Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh beberapa elemen, seperti SAR, TNI, Polri, maupun BPBD. Mereka membagi tugas daerah pencarian dengan menyebar di beberapa titik.
Pencarian dilakukan secara manual, dengan cara menggali tanah dengan peralatan seadanya. Selain itu juga nampak dua alat berat berupa eskavator diperbantukan di sana.
"Rapat semalam kita sepakat menggunakan dua alat berat," kata Bupati.
Sebelumnya diberitakan, longsor tersebut terjadi Selasa (28/1/2014), dini hari. Bencana itu diawali dengan hujan panjang mulai sore hingga dini hari. Akibatnya, lima rumah tertimbun tanah yang longsor dari tebing.
Bencana itu menyebabkan 16 warga menjadi korban. Dua orang ditemukan selamat, tujuh orang ditemukan tewas, tujuh lainnya masih dalam pencarian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.