Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jombang, 20 Dataran Tinggi di Jatim Rawan Longsor

Kompas.com - 28/01/2014, 21:59 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Selain Jombang, di Jawa Timur ternyata masih ada 20 titik lokasi rawan longsor. Ke-20 titik rawan longsor tersebut tersebar di 20 kabupaten. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaannya.

Daerah rawan longsor antara lain Magetan, Ngawi, Tuban, Bojonegoro, Madiun, Blitar, Jombang, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Kediri, Tulungagung, Malang, Mojokerto, dan Nganjuk.

"Di daerah tersebut ada titik dataran tinggi yang hutannya sudah gundul, dan daerah resapan airnya minim," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Sudarmawan dikonfirmasi, Selasa (28/1/2014).

Masyarakat di dataran tinggi tersebut diminta waspada jika terjadi hujan lebih dari lima jam. Pihaknya juga mengaku sudah meningkatkan intensitas koordinasi dengan BPBD daerah setempat untuk melaksanakan peringatan dini jika ada tanda-tanda longsor.

"Alat ekstensometer atau alat deteksi dini gerakan tanah sudah dioptimalkan, semoga dapat berfungsi maksimal," terangnya.

Selasa (28/1/2014) dini hari tadi, longsor terjadi di kawasan Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Longsor mengubur sejumlah rumah warga. Selama sehari proses pencarian, tim SAR menemukan tujuh orang korban meninggal dunia. Pencarian dihentikan sementara karena cuaca kurang bersahabat sejak pukul 18.00 WIB. Pencarian akan dilakukan esok pagi untuk mencari tujuh orang yang diduga masih terkubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com