Sumarmi menuturkan, pasangan suami istri itu adalah Khuzaemi dan istrinya, Nyonya Is. Keduanya, kata Sumarmi, sempat tertimbun tanah hingga setinggi dada orang dewasa. Mereka selamat setelah para warga sekitar datang menolongnya.
"Keduanya lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Sumarmi saat ditemui di lokasi bencana longsor.
Bencana longsor yang terjadi dini hari itu, kata Sumarmi, diawali dengan hujan yang cukup deras yang terjadi dari sore hingga dini hari. Tanah tebing menjadi rapuh hingga akhirnya longsor menimpa lima rumah yang ada di bawahnya. "Di sekitar situ sebenarnya ada 20 rumah. Namun, yang tertimbun ada lima rumah," katanya.
Sebelumnya diberitakan, longsor itu mengakibatkan 16 warga menjadi korban. Dari jumlah korban itu, dua orang ditemukan selamat, tujuh orang tewas, serta tujuh lainnya diduga masih tertimbun longsor. Tim SAR yang dibantu personel TNI, Polri, BPBD, serta elemen lainnya masih terus melakukan pencarian. Hanya saja, malam ini masih dihentikan dan kembali dilakukan besok pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.