Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Terputus, Jalur Bandung-Garut via Cisewu Bisa Dilalui

Kompas.com - 03/01/2014, 08:26 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Jalur penghubung Garut-Bandung via Cisewu sudah bisa dilalui sejak Kamis (2/1/2014) kemarin. Jalur ini sempat terputus selama sekitar 2 pekan, tepatnya di kilometer 18, akibat longsor. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, jalan utama yang amblas sepanjang 100 meter akibat tergerus aliran sungai Cikawung tersebut, sudah bisa dilewati meski terbatas untuk kendaraan tertentu.

"Mulai Kamis kemrin, jalan sudah bisa dilalui. Tapi sementara untuk sepeda motor dan kendaraan ukuran lebar 3.5 meter," kata Dikdik, saat dihubungi, Jumat (3/1/2013) pagi.

Dikdik menjelaskan, kondisi jalan baru berupa jalan tanah sepanjang 189 meter. Petugas memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas dari kedua arah.

"Jalan baru sepanjang 189 meter belum diaspal, tetapi ribuan warga di Kecamatan Cisewu dan Kecamatan Talegong sudah tidak terisolir. Hanya saja masih buka tutup karena jalan masih sempit dan belum sempurna," jelas Dikdik.

Pengerjaan jalan itu terus dilakukan oleh para pekerja dan petugas Bina Marga Jawa Barat hingga malam hari. Dikdik menambahkan, meski jalur Cisewu-Talegong sudah bisa dilalui, namun masyarakat diminta tetap waspada karena intensitas hujan masih cukup tinggi sehingga longsor bisa saja terjadi.

"Masyarakat terutama para wisatawan yang akan ke Rancabuaya ataupun pantai Santolo via Cisewu saya harap ekstra hati-hati," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com