Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ngada Blokade Bandara, Polisi Periksa Satpol PP

Kompas.com - 23/12/2013, 17:29 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis


BORONG, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Resor Ngada Ajun Komisaris Besar Polisi Bertolomeus I Made Oka Putra menjelaskan, pihaknya akan memeriksa Kepala Bandara Turelelo serta sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ngada yang terlibat dalam pemblokadean Bandara Turelelo, Sabtu (21/12/2013) lalu.

"Kepala Bandar Udara Turelelo akan diperiksa karena ia berada di Bandar Udara Turelelo pada saat kejadian berlangsung. Dan juga anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang melakukan blokade Bandar Udara Turelelo, Sabtu (23/12/2013)," tegasnya kepada Kompas.com, Senin (23/12/2013).

Saat ditanya apakah Bupati Ngada Marianus Sae akan diperiksa, Kapolres Bertolomeus menjelaskan hal itu bergantung pada hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaannya nanti akan disampaikan ke Kepala Kepolisian Daerah NTT (Kapolda NTT).

"Kemarin anggota penyidik Polres Ngada sudah memanggil dan memeriksa bagian ticketing dari Merpati Nusantara Airlines. Pemeriksaannya akan berjenjang," jelasnya.

Hingga kini, Kompas.com sedang berusaha melakukan konfirmasi ke Kepala Bandar Udara Turelelo dan Bupati Ngada Marianus Sae.

Blokade bandara

Seperti diberitakan, Marianus memerintahkan petugas Satpol PP Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, untuk memblokade Bandara Turelelo, Sabtu (21/12/2013). Alasannya, Marianus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa.

Akibat ditutupnya bandara secara sepihak, yang diduduki aparat Satpol PP, penerbangan menjadi terganggu. Pesawat Merpati rute penerbangan Kupang-Bajawa yang mengangkut 54 penumpang tidak bisa mendarat.

Pesawat tersebut akhirnya terpaksa kembali ke Bandara El Tari, Kupang. Hal yang sama terjadi pada pesawat Merpati dengan nomor penerbangan 6516 dari Kupang-Soa, yang batal mendarat di Bandara Turelelo. Bandara ini diblokade pada pukul 06.15-09.00 Wita.

Otoritas bandara tidak dapat berbuat banyak karena anggota Satpol PP yang menduduki landasan pacu bandara berjumlah lebih banyak dari petugas bandara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com