"Kami senang melihat kebersamaan dan kerukunan ini. Sungguh unik melihat ada santa yang berjilbab. Ini bukti bahwa toleransi antarumat beragama di Kota Manado tetap terjaga," ujar Christian, warga Wonasa yang datang menonton parade tersebut, Rabu (4/12/2013).
Wali Kota Manado, Vicky Lumentut yang memberikan sambutan ketika melepas parade Santa tersebut juga menegaskan bahwa parade santa ini bukan hanya milik umat kristiani, tetapi juga seluruh warga Manado, bahkan Sulut.
"Semoga kebersamaan ini bisa menjadi modal warga Manado dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru," ujar Lumentut.
Parade Santa yang menyusuri jalan Boulevard sore tadi diikuti oleh ribuan warga Manado yang berpakaian ala Santa Klaus. Lebih dari seribu Santa berjalan kaki dan ratusan lainnya berada di atas kenderaan hias yang ikut berparade.
Parade itu sendiri diikuti berbagai komunitas masyarakat, swasta dan perwakilan pemerintah. Selain sering terlibat dalam berbagai event religi, kerukunan dan kebersamaan umat beragama di Sulut juga terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi tersebut tercermin dari terus terpeliharanya situasi keamanan yang kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.