Sidang dimulai pukul 09.30 WIB dan dipimpin hakim Parulian Lumban Toruan dengan dua anggota hakim, yakni Parudur Baskara dan Parlas Nababan. Empat kakak Sisca terlihat hadir pada sidang perdana dengan terdakwa Ade dan Wawan itu. Keempat kakak Sisca terlihat menangis ketika jaksa penuntut umum membacakan dakwaan.
Seusai sidang perdana selesai, kuasa hukum keluarga Sisca, Hairullah M Nur, dan empat kakak kandung Sisca, langsung mendatangi hakim Parulian Lumban Toruan. Dengan bercucuran air mata, mereka meminta hakim agar menjalankan sidang secara adil, terbuka, dan transparan agar kebenaran bisa terbuka dalam kasus ini.
"Tolong dibantu Pak ya, tolong dipelajari dulu. Tolong bantu Pak, jangan hanya terpaku kepada berkas, tapi lihat kebenarannya karena kami nilai ini masih janggal," pinta Elfie sambil menangis.
"Baik, baik, baik," jawab Parulia.
Ketika puluhan wartawan meminta keterangan dari Hairullah, salah seorang kakak Sisca, yakni Elfie, jatuh pingsan. "Ayo, bantu dulu, bantu dulu ini, kasih minum," kata Hairullah.
Elfie diboyong langsung ke kursi di ruang sidang untuk ditidurkan dan ditenangkan oleh para keluarganya.
Kemudian setelah itu, Hairullah menjelaskan bahwa keluarga meminta agar hakim bisa dipercaya dalam memimpin sidang ini. "Kami memohon kepada majelis hakim agar ini (pendapat kami) bisa dijadikan pertimbangan dalam pemeriksaan dan proses persidangan untuk mengungkap peristiwa dan pelaku yang sebenarnya," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.