Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam Saat Beri Sambutan, Gubernur Maluku Marah

Kompas.com - 25/11/2013, 15:43 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com — Penjabat Gubernur Maluku, Saut Situmorang, marah karena listrik padam ketika dia sedang memberi sambutan dalam acara rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Maluku di Gedung Islamic Center, Ambon, Senin (25/11/2013).

Pada acara yang dihadiri para pejabat di lingkungan Pemda Maluku, anggota DPRD, dan kepala daerah se-Maluku, lampu tiba-tiba mati dan perangkat tata suara tidak berfungsi. Saut semakin marah karena pemadaman tersebut berlangsung lebih kurang 15 menit, padahal pertemuan dianggap sangat penting.

"Saya minta kepada PLN agar tidak memadamkan listrik lagi karena saat ini kita sedang bicara soal nasib rakyat, bukan soal proyek atau kepentingan pribadi," kata Saut dengan emosional.

Akibat kejadian itu, sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Provinsi Maluku pun panik karena Saut tetap berdiri di podium menunggu lampu kembali menyala. Sekretaris Daerah Maluku, Ros Far-Far, bahkan sempat berdiri dari tempat duduknya dan meminta SKPD teknis untuk segera berkoordinasi dengan pihak PLN.

Dalam kesempatan itu, Saut juga menyindir pihak PT PLN (Persero) wilayah Maluku dan Maluku Utara yang selalu memadamkan listrik di Kota Ambon. "PLN jangan hanya menyalakan listrik pada saat perayaan hari ulang tahun (HUT), sedangkan saat pembahasan tentang nasib Maluku terkesan diabaikan," sindirnya.

Saut berjanji akan memanggil pimpinan PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara untuk meminta penjelasan terkait soal itu.

Terkait kejadian tersebut, perwakilan Humas PT PLN (Persero) Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Swet Hetharia, menjelaskan bahwa pemadaman terjadi karena adanya krisis daya akibat mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sedang rusak.

"Pemadaman listrik dilakukan secara bergilir karena mesin diesel sedang rusak. Tapi setelah mendapatkan laporan, kami langsung menangani pemadaman," ujarnya.

Pemadaman di Kota Ambon sendiri terjadi hampir setiap hari. Akibatnya, banyak warga mengeluhkan kinerja PLN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com