Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, Sudarmaji mengalami luka tikam di bagian perut sebelah kiri, setelah orang tak dikenal melayangkan sabetan celurit ke arah perut korban saat mengendarai motor di jalan yang sepi. Korban yang merupakan warga Jabun Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran itu tak sempat melawan setelah ditikam. Sudarmaji yang saat itu hanya sendirian pun tersungkur bersimbah darah. Pelaku langsung kabur seusai beraksi.
Tak lama setelah ditikam, Sudarmaji langsung dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat. Motif penganiayaan itu hingga kini masih misterius. Selain sebagai kepala sekolah, Sudarmaji tercatat sebagai salah satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bantaran.
Kapolsek Bantaran AKP Musafa menjelaskan, korban saat itu sedang mengendarai motor dan menyapa pria tidak dikenal. Namun pria itu malah menghentikan motor Sudramaji dan melayangkan cleurit ke arah korban.
"Untuk motifnya, kami masih belum bisa memastikan. Apakah ini perampokan atau dendam. Informasi sementara pelaku yang membacok satu orang, dan ada dua temannya yang naik motor di belakang korban. Karena ada orang, mereka kemudian melarikan diri. Kasus ini masih terus kita selidiki," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.