Kepala BNN Kendal Teguh Budi Santoso mengatakan, jumlah total pengguna narkoba yang harus menjalani rehabilitasi adalah 11 orang, terdiri dari 10 pelajar dan 1 warga. "Mereka baru pengguna, bukan pengedar sehingga hanya direhabilitasi," kata Teguh seusai menjalani tes urine di Pendopo Kabupaten Kendal, Rabu (6/11/2013).
Teguh mengakui, selain 10 pelajar yang positif menggunakan narkoba, ada 2 pelajar lain yang menjadi pengedar narkoba. Dua pelajar itu telah ditangkap dan ditahan di Polres Kendal. "Karena sudah menjadi pengedar, dua pelajar itu diproses secara hukum," tambahnya.
Teguh menambahkan, sebenarnya BNN Kabupaten Kendal sudah membentuk relawan Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di sekolah-sekolah. Yang menjadi relawan adalah para siswa di sekolah masing-masing.
Tujuan relawan itu adalah menginformasikan bahaya narkoba. "Hampir semua sekolah sudah ada relawannya. Tapi rupanya masih ada pelajar yang memakai narkoba," kata Teguh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.