Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sulsel: Bayi Naila Sudah Divonis Meninggal oleh Ayahnya

Kompas.com - 04/11/2013, 21:59 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis


PINRANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Rahmat Latif menyatakan, bayi Naila divonis sudah meninggal justru oleh ayahnya sendiri, Mustari. Hal itu diungkapkan dr Rahmat menyusul kasus meninggalnya bayi di pangkuan ibunya saat antre di loket Rumah Sakit Lasintrang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, belum lama ini.

Rahmat menyatakan, kesimpulan itu berdasarkan laporan dari RSU Lasinrang. "Saat petugas UGD berinisiatif mengambil bayi tersebut dari pangkuan ibunya, si bapak langsung merebut bayi itu kembali dan menolak anaknya dirawat. Dia (Mustari) bilang, 'anak saya tidak usah dirawat karena sudah mati'," papar Rahmat.

Padahal, kata Rahmat, sesuai aturan medis, petugas rumah sakit lah yang berhak mengeluarkan keterangan apakah pasien sudah meninggal atau belum. "Jadi perlu dicatat, bukan pihak rumah sakit yang mengatakan bayi tersebut telah meninggal, tapi justru si bapak korban," katanya.

Namun, kata Rahmat, selaku utusan Gubernur Sulsel yang diperintahkan untuk memantau RSU Lasinrang terkait kasus yang mendapat perhatian nasional tersebut, pihaknya akan tetap mencari benang merah dari masalah tersebut. "Kasus ini akan terus kita pantau," jelasnya.

Rahmat menambahkan, selain itu, pihaknya juga masih akan mencari tahu benar tidaknya bayi Naila meninggal saat ayahnya tengah mengurus administrasi di loket rumah sakit, atau meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Karena tidak ada yang bisa menjamin, apakah anak tersebut meninggal dalam perjalanan atau tidak. Keterangan pihak rumah sakit, termasuk rekaman layanan medis puskesmas sudah kami terima dan masih kami pelajari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com