Jika hasil pemeriksaan itu negatif, pasien tersebut diperbolehkan pulang. Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Dokter Soetomo, dr Joni Wahyuadi, yang bersangkutan sudah menjalani dua kali pemeriksaan dan hasilnya negatif virus corona.
"Prosedurnya, sampai tiga kali pemeriksaan, jika masih negatif, pasien akan diperbolehkan pulang," katanya dikonfirmasi.
Joni merasa optimistis jemaah haji embarkasi Surabaya kelompok terbang tujuh itu negatif virus corona karena hasil observasi dokter, kondisinya terus mengalami peningkatan. "Sekarang pasien sudah bisa ke kamar mandi sendiri," tambahnya.
Tasmi'an diduga terjangkit virus corona saat melintasi alat identifikasi di gerbang Asrama Haji Surabaya, Rabu (23/10/2013), setelah pulang dari Tanah Suci. Saat itu, suhu tubuhnya mencapai 38 derajat celsius hingga lampu di alat identifikasi berwarna merah.
Sejak itu, pria 63 tahun itu dirawat intensif di ruang isolasi khusus RSU dr Soetomo, Surabaya, dan wajib melalui serangkaian pemeriksaan seperti tes darah di laboratorium, pemeriksaan PCR, dan identifikasi virus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.