Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Jemaah Haji Asal Bojonegoro "Suspect" Virus Corona

Kompas.com - 24/10/2013, 13:02 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Seorang anggota jemaah haji kloter tujuh embarkasi Surabaya asal Bojonegoro, Tasmi'an Bib Rasiman Saru, diduga terinfeksi virus corona (suspect). Oleh karena itu, Tasmi'an langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya, begitu sampai di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (23/10/2013) kemarin sekitar pukul 21.00 WIB.

Menurut perwakilan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Fathul Arif, suhu tubuh yang bersangkutan terindikasi cukup tinggi saat melalui alat deteksi yang dipasang di pintu masuk gedung Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

''Lampu merah langsung menyala saat yang bersangkutan melintasi alat deteksi. Itu pertanda bahwa suhu tubuhnya cukup tinggi,'' katanya dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/10/2013).

Sebelumnya, kata dia, ada pula dua anggota jemaah kloter lima dan tiga yang yang diduga terindikasi. Namun, suhunya tidak begitu tinggi. ''Karena suhunya tidak begitu tinggi, maka langsung diatasi oleh tim kesehatan, dan ternyata hanya flu biasa,'' tambah Arif.

Pemerintah sejak semula sudah mengantisipasi bahaya virus corona yang banyak menyebar di Timur Tengah, menjangkiti jemaah haji asal Indonesia. Bahkan semua anggota jemaah dibekali sejumlah masker khusus yang memiliki kerapatan 0,1 mikro sehingga tidak memungkinkan bagi virus yang belum ditemukan penangkalnya itu menjangkiti jemaah haji Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com