Pagar Lapangan Terbang Jember Raib Digondol Maling

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Juwarto, ketika dikonfirmasi membenarkan raibnya pagar tersebut. "Iya benar, pagarnya hilang dicuri orang," ungkapnya.

Lokasi lapter yang berada di tengah perkebunan, membuat kondisi sekitar sangat sepi. Sehingga memudahkan pencuri untuk melancarkan aksinya. Tidak hanya itu, Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di jalan menuju lapter juga dirusak.

"Mayoritas kondisi PJU pecah, mas. Jadi seperti bekas dilempar orang," kata Yudi, warga sekitar Lapter.

Untuk mengantisipasi agar pagar tidak hilang, Pemkab Jember berencana akan membangun pagar permanen. "Kami pastikan pagarnya tidak seperti yang lalu, sehingga dicuri orang," terang Juwarto.

Data yang dihimpun Kompas.com, Lapter Notohadinegoro sempat beroperasi selama tiga bulan di tahun 2008 silam. Namun karena mengalami kerugian, akhirnya dibiarkan mangkrak. Selama tidak digunakan, lapter ini digunakan oleh warga Jember sebagai arena balap liar dan aduan burung merpati.