Dari dua mobil dinas polisi yang dibakar massa tersebut yang paling parah adalah mobil truk yang digulingkan massa hingga masuk ke dalam saluran irigasi.
"Lokasinya sangat sulit untuk dilakukan evakuasi," begitu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, kepada Kompas.com, Sabtu (7/9/2013).
Brigjen Ari Dono juga memaparkan kronologi kejadian yang berakhir dengan pembakaran truk dan bus milik Polda Sulteng itu. Kejadian itu, papar Ari Dono, diawali dengan laporan adanya perjudian di lokasi karapan sapi di Desa Sidera.
"Anggota kita kemudian bergerak untuk mengecek informasi tersebut. Namun sampai di lokasi kejadian, massa yang jumlahnya ratusan itu langsung menyerang anggota," kata Ari Dono.
Menurutnya karena jumlah massa yang jumlahnya ratusan tersebut, anggota polisi kemudian lari menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.