Pandangan ini disampaikan dalam aksi yang mereka gelar di Tugu Simpang Lima, Bengkulu, Rabu (4/9/2013) siang.
"Pemerintah lupa bahwa Indonesia adalah negara yang memegang adat dan budaya ketimuran sehingga kita menjadi bangsa yang disegani serta bermartabat. Kontes ini yang tidak pernah terlepas dari sesi busana bikini dalam sesi wajibnya tentu sangat bertentangan dengan budaya bangsa ini," kata Ketua KAMMI Bengkulu Rahmat Doni.
Alasan itu merupakan sebab utama kontes kecantikan ini mengalami penolakan. Selain itu, cantik dalam ajang ini dipandang dari sudut fisik semata yang digiring dalam tafsir dari tinggi badan yang proporsional, lingkar pinggang, panjang kaki, bahkan sampai ukuran dada.
Kontes ini pun dibungkus dalam bentuk upaya mencari duta sosial dan pendidikan. Dari sini, diskriminasi sangat kentara sebab dengan demikian perempuan yang tidak memiliki standar "Miss World" tidak akan pernah menjadi duta sosial, duta pendidikan, lingkungan, dan sebagainya.
Rahmat juga menilai, peserta hanya dijadikan obyek eksploitasi bisnis oleh para pemodal dan pihak kepentingan lainnya yang bermuara pada bisnis.
Dalam aksinya ini, KAMMI mengeluarkan beberapa pernyataan sikap, di antaranya menolak dengan tegas kontes Miss World di Indonesia, mendesak kepada panitia untuk membatalkan acara tersebut demi terjaganya budaya bangsa.
Mereka pun mendesak panitia untuk menghentikan penyesatan opini mengenai tujuan ajang yang selama ini digembar-gemborkan bahwa acara ini bertujuan untuk mencari duta sosial.
Selain KAMMI Bengkulu, di tempat yang sama, Hizbut Tahrir Indonesia daerah Bengkulu menggelar aksi yang sama. Aksi ini diikuti tidak kurang dari 100 orang aktivis Islam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.