Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2013, 04:12 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Andry Dewanto Ahmad memantau langsung penanganan masalah pembukaan kotak suara tanpa rapat pleno di Pemilu Wali Kota Kediri. Pengecekan yang kemudian disepakati bersama oleh KPU Kota Kediri bersama panitia pengawas pemilu dan saksi dari tim sukses para pasangan calon belum menemukan manipulasi suara dari beberapa lokasi yang dipersoalkan.

"Kami tak ingin ada masalah dengan proses perhitungan suara. Kami di KPU Provinsi punya kewajiban supervisi," kata Andry di Kediri, Jumat (30/8/2013). Menyusul masalah dengan kotak suara di kota ini, perhitungan suara ulang di beberapa lokasi yang dianggap bermasalah. Perhitungan ulang dilakukan oleh KPU Kota Kediri, dengan dihadiri Panwaslu Kota Kediri, para saksi dari masing-masing tim pemenangan pasangan calon, serta kepolisian.

Permasalahan ini bermula dari protes keras yang dilayangkan tim pasangan nomor urut 6, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah. Mereka mempersoalkan dibukanya kotak suara tanpa melalui rapat pleno KPU. Setidaknya, kecam mereka, ada 24 kota suara di beberapa kelurahan yang dibuka tanpa kehadiran saksi, dilakukan sesaat setelah pemungutan suara.

Tim pemenangan pasangan ini kemudian membuka seluruh kotak suara untuk memastikan tak ada manipulasi surat suara. KPU Kota Kediri bersama panwas, saksi dari ketujuh pasangan calon dan kepolisian, kemudian bersepakat mengecek kotak suara pada Jumat.

Dari hasil pengecekan itu, kata Andry, belum ditemukan manipulasi. Sejauh ini data yang dikumpulkan dari kotak suara tersebut sama dengan data yang ada awal yang dimiliki para saksi maupun catatan KPU maupun panwas dari tempat pemungutan suara.

"Tadi dilihat satu per satu form C1 dan C2, sertifikat hasil penghitungan suara baik yang plano atau yang kecil, tidak ada manipulasi hasil data, penggelembungan data, pengurangan data, maupun pengalihan suara," kata Andry.

Ketua Panwaslu Kota Kediri Dian Novia Saka juga mengatakan tak ada temuan manipulasi. "Dari ketiga PPS yang sudah selesai dicek, tidak ada penambahan maupun pengurangan suara. Ini kami menuju (pengecekan) PPS selanjutnya," kata Saka.

Sementara perihal dibukanya kotak tanpa melalui ketentuan rapat pleno sebagaimana yang dipersoalkan, menurut Andry, itu merupakan pelanggaran administratif. "Bukan pidana karena tidak ada tindakan manipulasi hasil penghitungan suara," kata dia.

Pengecekan itu mendapat pengamanan ekstra ketat dari kepolisian. Pengamanan mendatangkan pasukan pendukung dari Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan 100 personel Sabhara dari Polda Jawa Timur. "Untuk menjaga situasi tetap kondusif," kata Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Ratno Kuncoro.

Pemilu Wali Kota Kediri digelar pada Kamis (29/8/2013) bersamaan dengan Pemilu Gubernur Jawa Timur. Sesuai jadwal tahapan pemilu ini, KPU seharusnya baru akan melakukan penghitungan suara pada Selasa (3/9/2013).

Hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei mendapatkan pasangan nomor urut 6 unggul dibanding 6 pasangan lainnya. Namun, selisih suara pasangan nomor 6 hanya berbeda sangat tipis dengan pasangan nomor urut 4.

Lingkaran Survei Indonesia, misalnya, memunculkan angka selisih perolehan suara kedua pasangan hanya 0,17 persen. Pasangan nomor urut 6 mendapatkan suara 43,89 persen. Adapun pasangan Samsul Azhar dan Sunardi dengan nomor urut 4 mendapatkan 43,72 persen suara.

Sementara 5 pasangan lain mendapatkan suara di kisaran 0,91 persen sampai 8,88 persen. Tepatnya, pasangan nomor urut 1 Arifudinsyah dan Jatmiko mendapatkan 0,64 persen, pasangan nomor urut 2 Bambang Harianto dan Hartono 8,88 persen, pasangan nomor urut 3 Imam Subawi dan Suparlan 0,93 persen, pasangan nomor urut 5 Kasiadi dan Budirahardja 0,91 persen, serta pasangan nomor urut 7 Herry Muller dan Ali Imron 1,04 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com