Mereka mengungsi karena atap rumah mereka bocor saat terjadi hujan deras pada Sabtu malam. Atap rumah itu rusak akibat terkena abu vulkanik ketika Gunung Rokatenda meletus beberapa waktu lalu.
“Hujan saat ini turun sangat lebat. Penduduk yang tidak mengungsi karena berada di zona aman seperti Desa Ladolaka, Tuanggeok, Maluriwua, Reruwairere, Kesokoja dan Lidi, malam ini tidak bisa menikmati tidur dengan nyaman, karena air hujan masuk sampai di dalam kamar-kamar, lantaran atap rumah bocor akibat abu vulkanik pada letusan gunung Rokatenda beberapa waktu lalu,” kata Koordinator Posko bencana Palue, Romo Yan Faroka, Sabtu malam.
Saat ini, kata Romo Yan, warga tidak bisa tidur dan basah sambil berjaga-jaga. "Harapan warga kiranya pemerintah bisa membantu seng untuk atap rumah karena musim hujan hampir tiba,” ungkap Romo Yan.
Romo Yan mengatakan warga yang mengungsi ke bangunan gedung yang aman, termasuk diantaranya adalah anak-anak. "Dengan beralaskan tikar, mereka kini tidur di lantai sekolah dan di gereja dan pastoran, sementar warga Kampung Hokotetu, Desa Kesokoja berlindung di gereja stasi Edo, Kecamatan Palue,” jelas Romo Yan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.