Dalam paparannya, tokoh pengacara ini mengkritisi kebijakan Pemprov Jatim yang tidak memaksimalkan hasil bumi sebagai sumber kekayaan daerah.
''Masih banyak sumber kekayaan alam Jatim yang belum dimanfaatkan maksimal. Saya akan coba untuk memaksimalkannya saat terpilih nanti," katanya.
Eggi-Sihat juga mengkritisi pelayanan publik di Jatim yang masih terpusat di lingkungan Pemprov Jatim. Menurut dia, pusat pelayanan publik dan anggaran seharusnya terpusat di unit pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat, seperti kelurahan dan kecamatan.
''Makanya, saya pilih M Sihat sebagai mantan camat yang lebih paham soal pelayanan publik di tengah masyarakat," terang Eggi.
Eggi-Sihat adalah pasangan jalur independen pertama di Pilgub Jatim. Pasangan ini berhasil mengumpulkan lebih dari 2 juta dukungan fotokopi KTP dari 38 kabupaten/kota.
Pasangan Eggi-Sihat melakukan dua kali pengumpulan dukungan KTP ke KPU Jatim. Pada penyerahan pertama, dari 1,1 juta kopi KTP yang diserahkan, hanya 850.000 yang dinyatakan tidak penuhi syarat.
Sesuai aturan, pasangan ini pun harus menyerahkan dua kali lipat jumlah dukungan yang tidak sah jika masih ingin maju dalam Pilgub Jatim. Pasangan ini pun memenuhi syarat KPU Jatim.
Pada penyerahan kedua, Eggi-Sihat kembali mengumpulkan 2 juta dukungan fotokopi KTP. Setelah diverifikasi, dukungan yang dinyatakan memenuhi syarat sebanyak 901.731 dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 920.821.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.