YOGYAKARTA,KOMPAS.com — Seorang wisatawan asing asal Rusia, Ehbrehnin Yeveny (26), hilang saat mendaki Gunung Merapi lewat jalur selatan. Sampai saat ini, tim Search and Rescue (SAR) DIY masih melakukan pencarian.
Pada hari Sabtu (10/8/2013), Ehbrehnin bersama Ester, warga Nologaten Caturtunggal, Sleman, naik ke Kinahrejo untuk melakukan survei. Setelah selesai, keduanya pulang ke kota. Namun, sesampai di Dewa Homestay, Jalan Sorowijayan, Yogyakarta, wisatawan asal Rusia tersebut mengatakan ingin mendaki Gunung Merapi.
"Sabtu sore, Ehbrehnin naik sendirian lewat jalur selatan Kinahrejo," terang Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Pristiawan, Senin (12/8/2013).
Ia menjelaskan, sebelum Ehbrehnin dinyatakan hilang, pada Sabtu malam, ditemukan motor Vario warna hitam AB 2278 AF yang ditinggal pemiliknya di Ngrangkah, Umbulharjo, Sleman. Ketika ditelusuri, didapati motor tersebut disewa oleh Ehbrehnin untuk berangkat ke Kinahrejo.
Pada Minggu (11/8/2013) ukul 19.25 WIB, Ehbrehnin memberi tahu Ester melalui pesan singkat (SMS) bahwa sudah di Merapi. Tak begitu lama, Ahbrehmin kembali mengirim SMS yang berisi pesan bahwa dia merasa tersesat. Ia meminta agar Senin pagi (12/08/2013) Ester membawa tim SAR untuk menjemputnya.
"SMS terakhir dengan
survivor (Ehbrehnin) diketahui Senin pagi pukul 02.55 WIB.
Survivor mengatakan bahwa dia berada di sungai yang banyak batunya dan akan menuju kota karena melihat cahaya lampu kota," ujar Pristiawan.
Mendapat info ada wisatawan tersesat, tim SAR DIY langsung melakukan pencarian dengan menurunkan empat regu. Namun, sampai dengan Senin (12/08/2013) pagi,
survivor belum ditemukan. " Jejak sudah didapati, namun
survivor terus bergerak. Jadi, kita saat ini masih mencoba mengejar," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.