YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum berkomunikasi melalui pesan singkat (SMS) yang terakhir, wisatawan asal Rusia, Ehbrehnin Yeveny (26), sempat meminta temannya untuk mengirimkan pulsa. Sebab, ia ingin membuka Google Map.
"Senin pukul 02.35 WIB, survivor (Ebhrenin) sempat (mengirim) SMS kepada Ester agar mengirim pulsa," terang Pristiawan, Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY, Senin (12/8/2013).
Ia menjelaskan, berdasarkan SMS dari Ehbrenin, pulsa yang dimilikinya tinggal Rp 600. Dalam SMS-nya, dia juga mengatakan akan berusaha membuka Google Map untuk melihat lokasinya dan mencari jalan.
Begitu mendapat SMS itu, Ester langsung membelikan pulsa. Namun, dia tidak mengetahui apakah pulsa tersebut terkirim atau tidak. Baru sekitar pukul 02.55 WIB, Ehbrehnin memberi tahu bahwa dia berada di sungai yang banyak batunya dan akan berjalan menuju kota karena melihat cahaya lampu.
"Sebenarnya Sabtu pukul 21.52 WIB,
survivor sudah memberi tahu bahwa sudah kesakitan dan tidak bisa bergerak. Ia juga meminta agar jangan ditelepon karena baterai hampir habis," ujar dia.
Berdasarkan informasi dari regu SAR yang melakukan pencarian, ditemukan adanya jejak sepatu yang masih baru dan bekas longsoran jejak. "Ditemukan longsoran, sepertinya
survivor berusaha lewat, namun gagal. Kemungkinan dia mencari jalan lain," kata Pristiawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.